MALANG, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memantau Jalur Lingkar Selatan (JLS) lot 9 di Kabupaten Malang, dengan mengendarai mobil jeep, Sabtu (25/1/2020). Pengerjaan JLS sudah dimulai sejak Juli 2019 dan ditargetkan selesai 2022 mendatang.
Orang nomor satu di Provinsi Jatim itu tampak sangat menikmati selama perjalanan offroad yang sangat menantang tersebut. perjalanan harus dengan mobil jeep karena lot 9 dibangun dengan proses pembukaan lahan. Beberapa perbukitan juga masih dalam proses pemadatan.
Khofifah tampak didampingi Bupati Malang HM Sanusi, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono. Selain itu tampak sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jatim, perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, dan pejabat OPD di Pemkab Malang.
Dalam perjalanan tersebut, Khofifah juga sekaligus melihat akses yang terbuka kalau nantinya JLS lot 9 selesai untuk beberapa pantai selatan yang berada Kabupaten Malang. Beberapa pantai yang dikunjungi, yakni Pantai Kondang Iwak, Pantai Kondang Merak.
BACA JUGA: Khofifah Pastikan Jatim Aman dari Virus Corona, Ini Imbauan Gubernur
Menurut Khofifah, pantai-pantai selatan tersebut memiliki keindahan yang luar biasa meskipun letaknya agak sulit dijangkau. Salah satunya Pantai Kondang Iwak yang punya keunikan tersendiri. Pantainya memiliki hamparan pasir besi yang terlihat indah berkilauan saat terkena sinar matahari.
“Semoga akses jalan melalui JLS lot 9 akan selesai. Dalam waktu dua tahun ke depan. Pembukaan akses jalan ini tentunya akan memudahkan akses wisatawan ke berbagai pantai tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Gubernur Jatim Khofifah Bersih-Bersih Kali Butung Tengah Malam
Khofifah pun berpesan kepada para wisatawan selalu ikut menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar wilayah pantai. Dia juga berharap agar tempat sampah di sekitar pantai terus ditambah.
“Mari kita selalu menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita selalu ikut menyayangi pantai,” ujar Khofifah.
Setelah mengunjungi pantai-pantai, Khofifah bersama seluruh rombongan melanjutkan perjalanan offroad untuk melihat Jembatan Bajul Mati yang dibangun di lot 8 JLS. Dia berharap bentangan Jembatan Mayit itu segera diselesaikan tahun ini sehingga akses wisatawan dari dan ke sendang biru menuju wisata pantai lain bisa lebih cepat dan aman.
“Saya mengusulkan, jika bentangannya sudah selesai, maka nama jembatan ini jangan menggunakan nama Jembatan Mayit, tetapi Jembatan Sumber Bahagia,” kata Khofifah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait