Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bos Maspion Group Alim Markus. (Foto: Ist)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Bos Maspion Group Alim Markus tak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Hal ini menyusul adanya tren PHK di sejumlah provinsi di Indonesia.

Khofifah menegaskan tidak ingin kondisi tersebut terjadi di Jatim. Karena itu dia selalu meminta kepada pengusaha agar sebisa mungkin untuk tidak PHK karyawannya.

“Itu selalu saya pesankan semua perusahaan-perusahaan besar. Saya menitipkan agar jangan ada PHK. Kalau terpaksa, jam kerjanya saja dikurangi. Tapi jangan sampai ada PHK. Permintaan itu juga saya sampaikan ke Pak Alim Markus (Bos Maspion Group,” ujar Gubernur Jatim Khofifah, Rabu (2/4/2025).

Dia mengungkapkan, pengusaha harus memprioritaskan kesejahteraan pekerja dan mencari solusi alternatif selain PHK. Hal ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang menegaskan agar tidak ada PHK massal bagi tenaga honorer pada tahun 2025.

“Pemprov Jatim sangat memperhatikan kesejahteraan pekerja dan tidak ingin ada PHK," kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita harus mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan masyarakat. Jika ada pengurangan produksi, pastikan pengurangan jam atau hari kerja. Prinsip jangan ada PHK," ucapnya.

Sementara itu, Bos Maspion Group Alim Markus memastikan di perusahannya tidak akan ada PHK. Sebab saat ini banyak investor baru yang masuk ke perusahaan yang didirikan sejak 1962 tersebut. Dia mengungkapkan kondisi finansial perusahaan masih baik.

“Saya jamin tidak ada PHK. Karena di Maspion ada investor yang baru-baru. Jadi, kalau ini PHK, dirumahkan. Saya akan salurkan ke perusahaan yang baru. Sehingga di Maspion tidak ada PHK,” ujar Alim Markus.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network