SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar meyakini bahwa Din Syamsudin bukan sosok radikal. Pernyataan Kiai Miftah ini disampaikan menyusul tudingan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB terhadap mantan Ketua PP Muhammadiyah yang disebutnya radikal.
"Tidak ada bukti kuat Din Syamsuddin mengarah ke radikal. Masalah mungkin tidak mungkin, tapi kalau seperti ini, dan masih seperti ini saya kira tidak sampai ke sana (radikal)," katanya, Selasa (16/2/2021).
Bagi Miftachul Akhyar, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merupakan sosok yang rendah hati. Dirinya bersama para kiai dan ulama masih khusnudzon berprasangka baik kepada Din Syamsuddin.
Mantan Rais Syuriyah PWNU Jatim ini juga menanggapi sosok Din Syamsuddin yang kerap mengkritik pemerintah. Menurutnya, kritik membangun diperlukan agar seimbang.
"Kritik membangun itu kan diperlukan, kalau orang tanpa kritik, ya akhirnya melampaui batas. Jadi kehidupan akan normal manakala ada sebuah apresiasi ada kritik. Itu harus seimbang," katanya.
Diketahui, Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) melaporkan Pressidum KAMI, Din Syamsuddin ke KASN karena dianggap radikal. Langkah GAR IT itupun menuai reaksi keras sejumlah kelompok, terutama pendukung Din Syamsudin. Bagi mereka tudingan tersebut tidak berdasar.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait