BANGKALAN, iNews.id – Sejumlah warga di wilayah pesisir barat Bangkalan, mengaku melihat detik-detik pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura, Rabu (7/6/2022). Pesawat itu jatuh saat melakukan latihan antiserangan udara.
Warga Desa Ujung Piring, Eko mengatakan, sebelum jatuh, pesawat terlihat oleng disertai suara deru mesin yang rusak. Setelah itu, pesawat berwarna abu-abu tersebut terjun ke laut.
“Saya lihat pesawatnya oleng. Suaranya juga keras,” katanya.
Hingga Rabu sore, tim TNI AL masih melakukan pencarian pesawat nahas tersebut. TNI AL juga mengerahkan sebanyak 13 Kapal Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL).
Selain itu, menerjunkan tim menyelam guna mencari pesawat berjenis G-36 Bonanza T-2503.
Titik lokasi jatuhnya pesawat latih tersebut berhasil ditemukan melalui citra sonar kapal penyelamat TNI AL. Posisinya berada di kedalaman 10-15 meter di bawah permukaan laut.
"Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet, masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman 10-15 meter," kata Danpuspenerbal Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan dalam konferensi pers.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan kondisi dua awak yang berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. Kepastian itu baru bisa diperoleh setelah TNI AL menurunkan tim penyelam.
Dia mengatakan, pesawat latih tersebut tidak dilengkapi kursi pelontar.
"Jenis pesawat ini memang pesawat latih yang juga sebagai pesawat transportasi, tidak dilengkapi dengan kursi lontar," kata Dwika.
Terkait penyebab kecelakaan pesawat tersebut, Dwika menegaskan, hingga saat ini masih didalami.
"Kita akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat ditemukan," ucapnya.
Diketahui, pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut dikabarkan jatuh dan hilang di perairan Surabaya, Rabu (7/9/2022).
Kronologi jatuhnya pesawat TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 itu berawal saat pesawat take off dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub dengan Pilot Yudistira dan Co-Pilot Dendi pukul 08.45 WIB.
Namun, pesawat iba-tiba mengalami kecelakaan jatuh dan hilang saat konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise) di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait