"Masyarakat di sekitar Gunung Semeru terutama ke arah Sungai Kobokan agar terus mewaspadai dengan mengikuti perkembangan," ujarnya.
"Selain dari historisnya yang berpotensi bahaya, dari data-data dan hasil moderenisasi peralatan yang baru dipasang, baru sekarang tergambarkan apa yang terjadi. Sekarang, gempa-gempa selama berapa berapa bulan, bahkan minggu belakangan ini memang ada sumber magma pada kedalaman kilometer," ucapnya lagi.
Hendra pun memandang jika saat ini Gunung Semeru dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
"Sebetulnya parameter semua positif, gunung sedang tidak baik baik saja. Hanya yang perlu ditekankan antisipasi kalau ini awan panasnya bisa mencapai sampai jarak yang jauh," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait