"Kurang ingat (berapa hari dirawat) mas. Sebelumnya dirawat di rumah sakit isolasi dan observasi Covid Lamongan sebelum dirujuk ke Surabaya. Pas dirujuk ke Surabaya karena saturasi oksigennya di bawah normal. Kondisi lain kurang paham," katanya.
Saat ini jenazah almarhum masih berada di Kota Surabaya dan akan dimakamkan di Lamongan.
Diketahui, selama sebulan terakhir angka Covid-19 di Lamongan terus meningkat. Saat ini terdapat 1.930 orang berstatus suspect, 74 Orang berstatus probable dan 1.671 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait