Tugu Kabupaten Sidoarjo. (foto ilustrasi: rumah).

Kota Sidoarjo dulunya terkenal sebagai titik pusat Kerajaan Jenggala yang berdiri pada tahun 1042. Lokasi kerajaan ini berada di daerah Delta Brantas yang beribukotakan wilayah kecamatan Gedangan (Sidoarjo).

Meskipun begitu, di dalam buku yang berjudul “Selayang pandang” tidak pula dicantumkan secara detail kisah tentang berakhirnya Kerajaan Jenggala hingga akhirnya beralih di zaman penjajahan. 

Di masa Kolonial Belanda itu Wilayah Sidoarjo dulunya bernama Sidokare, yang merupakan belahan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin seorang raja atau patih yang bernamakan R.Ng. Djojohadjo. 

Atas keputusan dari Pemerintas Hindia Belanda Nomor 9 Tahun 1859 atau bertepatan tanggal 31 Januari tahun 1859 nama dari daerah Sidokare diubah menjadi Sidoarjo. Sejak saat itu nama Sidoarjo digunakan hingga sekarang. 

Kemudian, setelah patih pertama meninggal dunia, kepemimpinan tersebut diambil alih dan dipimpin oleh Patih yang bernama R.Notopuro. Dia merupakan adik dari R.A.P. Tjokronegoro Bupati pertama Kota Surabaya. 

Berdasarkan catatan geografis dan historis itulah diketahui kenapa Sidoarjo dijuluki kota delta atau juga Delta Brantas. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network