Kementerian LHK Pastikan Tak Ada Satwa Mati saat Kebakaran Gunung Bromo (foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan tidak ada hewan yang mati karena kebakaran di Gunung Bromo. Hal ini setelah jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup turun meninjau lokasi sepanjang Jumat kemarin (15/9/2023)

Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko mengungkapkan, kerugian ekologis pasti ada. Salah satunya belukar yang terbakar dan pepohonan yang menjadi habitat beberapa jenis burung, termasuk yang membuat sarang di situ.

"Jadi kerugian ekologis kita ada pada dua itu. Untuk satwa-satwa belum ada yang ditemukan tewas," ucap Satyawan Pudyatmoko, Sabtu (16/9/2023). 

Menurut Satyawan, para satwa ini bisa berlindung di tempat khusus yang bernama refuji. Di tempat itu biasanya para satwa berlindung dari kebakaran hingga benar-benar padam, dan ekosistem pulih.

"Terdapat tempat berlindung yang kalau kita sebut sebagai refuji. Jadi mereka akan berlindung di situ sambil menunggu sampai ekosistem pulih. Setelah itu mereka akan keluar dan menyebar kembali. Nanti kalau hujan bisa langsung ke sini lagi," katanya.

Dia optimistis bila ketika musim hujan rumput-rumputan bisa tumbuh kembali. Namun satu hal yang diakui cukup sulit memerlukan waktu pulih yakni pada semak belukar.

"Mungkin yang sedikit lebih lama itu adalah semak belukar, karena tanamannya terdapat kayu, jadi tanaman yang terdapat kayu itu yang sulit tumbuhnya," katanya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network