Sementara itu, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso Linda Fitrotul Muzayanah menyatakan, sat ini Malang raya sebagaimana wilayah Indonesia lainnya masih berada di musim kemaraunya. Kondisi ini memang diakui tidak normal karena sebagian besar biasanya wilayah Malang sudah memasuki musim hujan di bulan Oktober.
"Tapi sekarang ini biasanya di awal November," ucap Linda Fitrotul Muzayanah dikonfirmasi terpisah.
Linda sapaan akrabnya menjelaskan, ada dua fenomena yang mempengaruhi musim kemarau bertambah panjang. Pertama karena adanya faktor fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino yang membuat masa udara lebih kering.
"Jadi El Nino itu pengaruhnya di Indonesia membuat curah hujan berkurang, sama sekali enggak ada hujan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait