Berda menceritakan, bahwa suaminya tersebut telah berdinas di satuan kapal selam TNI AL bagian mesin sejak sepuluh tahun lalu. Terakhir kontak dengan suaminya tepat sebelum keberangkatannya latihan penembakan torpedo kapal selam di perairan Bali.
"Dia pamit mau berlayar, latihan di Bali. Saya tak ada firasat apa-apa," katanya.
Sementara itu, di mata para tetangga Serda Guntur dikenal baik. Bahkan, saat berkumpul dengan tetangga sudah seperti keluarga. "Karena itu, kami semua kaget mendengar kabar ini. Mudah-mudahan beliau selamat," kata tetangga Serda Guntur, Luluk.
Hingga saat ini, istri serda guntur ari prasetyo ini pun masih terus berharap agar suaminya lekas ditemukan dengan selamat beserta seluruh awak kapal selam lainnya. Pihaknya juga masih terus menunggu kabar resmi dari kesatuan suaminya, serta terus memantau pencarian lewat media.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait