BMKG berikan penjelasan soal gempa bumi M6,6 yang dimutakhirkan menjadi M6,9. (Foto: ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono memastikan gempa Tuban dengan kekuatan Magnitudo 6,6 yang dimutakhirkan menjadi M6,9 tidak berpotensi tsunami. Gempa di wilayah Laut Jawa ini merupakan jenis gempa tektonik, yakni gempa yang terjadi ketika lapisan-lapisan batuan di bawah permukaan bumi bergerak. 

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 1 kali dengan magnitudo M5,5 hingga pukul 17.43 WIB.

BMKG juga mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat agar diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujarnya, Jumat (14/4/2023).

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,31° LS dan 111,96° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network