Petugas BPBD Jatim mengirimkan air bersih di wilayah kekeringan Mojokerto. (Lukman Hakim).

Untuk mengatasi masalah kekeringan di Desa Kunjorowesi ini, pada dasarnya sudah dilakukan uji coba pembuatan sumur artesis. Namun pada kedalaman 40 meter ada bebatuan. Di mana untuk menyiapkan sumur artesis ini, secara teknologi harus disupport alat untuk mendeteksi melalui kedalaman tertentu dan keamanan tertentu. 

Pemprov Jatim telah melakukan uji coba pembuatan sumur artesis di beberapa titik yang memiliki potensi kekeringan saat musim kemarau. Namun tidak semua berjalan lancar karena menglami beberapa kendala. Seperti pada kedalaman tertentu ditemukan bebatuan sehingga tidak bisa diteruskan. 

Bahkan pada kedalaman tertentu, terkadang muncul sumber air tapi kandungan garamnya tinggi sehingga tidak bisa diteruskan. Ada juga di daerah tertentu muncul sumber air tapi kandungan minyaknya tinggi sehingga tidak bisa dilanjutkan. 

Khofifah mengatakan, potensi kekeringan di Jatim tahun 2023 ini diperkirakan terjadi di 27 kab/kota yang terdiri atas 221 kecamatan, 844 desa/kelurahan dan 1.617 dusun. Rinciannya 500 desa kering kritis, 253 kering langka, dan 91 desa kering langka terbatas.

Sementara Pemkab Mojokerto telah mengalokasikan anggaran reguler sebesar Rp199,35 juta untuk pengadaan air bersih sebanyak 443 tangki dengan pembagian Desa Kunjorowesi 179 tangki, Desa Manduro Manggung Gajah dan Duyung masing-masing 132 tangki. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network