Kepala Desa Temon, Jamiatin, membenarkan peristiwa berdarah tersebut. “Empat korban luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara pelaku masih dalam pencarian aparat kepolisian,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Usai melakukan aksinya, Wawan melarikan diri. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran dan penyelidikan lebih lanjut terkait motif serta kronologi lengkap kejadian ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait