PONOROGO, iNews.id – Belasan warga memblokir jalan penghubung antardesa di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (15/11/2020). Mereka memasang kayu melintang, sehingga akses jalan tidak bisa dilalui.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang rusak. Warga kecewa karena sudah empat tahun terakhir kondisi jalan dibiarkan rusak. Padahal, warga sudah pernah meminta agar jalan diperbaiki.
Koordinator aksi Abdul Wasiat mengatakan, akibat kerusakan ini, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi. Tak jarang pengendara motor jatuh karena terperosok atau menghindari lubang, terutama saat musim hujan.
“Selain membahayakan keselamatan warga, kerusakan jalan ini juga menganggu ekonomi warga. Sebab, aktivitas menjadi terganggu. Sejak empat tahun lalu dijanjikan akan diperbaiki. Tetapi sampai sekarang tidak terealisasi,” katanya.
Menurut Abdul, kondisi jalan berlubang tidak hanya terjadi di satu titik saja, tetapi hampir sepanjang 5 km jalan penghubung antardesa. “Ini rusak semuanya, dari Desa Sampung sampai Desa Tulung,” katanya.
Karena itu, pihaknya meminta agar segera ada respons dari pemerintah atas kondisi ini. Bila tidak, maka mereka akan menggelar aksi protes lebih besar lagi.
“Kami juga akan galang dana untuk menambal jalan rusak ini,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait