JOMBANG, iNews.id - Dua korban kecelakaan maut di pelintasan tanpa palang pintu, Desa Jambu, Kecamatan Jombang, masih menjalani perawatan di RSUD Jombang. Satu korban sudah pulih usai pingsan, sementara satu korban lagi belum sadarkan diri.
Kedua korban yakni Firly (22), warga Purwoasri, Kediri dan Arimbi (11), warga Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Saat ini Firly belum sadar dan masih menggunakan alat bantu pernapasan. Sedangkan Arimbi sudah mulai pulih.
Bupati Jombang Munjidah Wahab menyempatkan diri menjenguk kedua korban tersebut, Senin (31/7/2023). Munjidah memberikan semangat kepada pasien dan keluarganya agar tabah atas musibah tersebut.
"Satu korban sudah sadar dan tinggal satu lagi. Mudah-mudahan diberi kesadaran dan kesembuhan," katanya.
Munjidah juga memastikan seluruh biaya perawatan akan ditanggung Jasa Raharja. Saat ini semua proses tengah diurus dan diberikan untuk kebutuhan korban. "Jasa Raharja sudah siap memproses," katanya.
Pada kesempatan itu, Munjidah juga menyampaikan duka cita terhadap enam korban yang meninggal dunia. Dia juga berdoa agar keluarga diberi ketabahan atas musibah tersebut.
Diketahui, mobil Daihatsu Grandmax tertabrak Kereta Api Dhoho di pelintasan tanpa palang pintu, Minggu (30/7/2023). Akibat kecelakaan ini enam orang tewas dan dua lainnya luka berat. Sementara mobil ringsek tak bergentuk.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait