"Siswa SMK dengan tiga guru dan penumpang semuanya sehat, ada beberapa syok. Namun penyidik kami libatkan dulu untuk membantu proses penanganan korban," katanya.
Polisi juga masih menyelidiki bus pariwisata tersebut. Sebab pelat nomornya sudah mati sejak Desember 2024. Tapi pihaknya masih mendalami seluruh hal, termasuk terkait perizinan bus.
"Kami masih pelajari lebih lanjut, detailnya nanti," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir Soekarno di Kota Batu sepanjang 3 kilometer pada Rabu malam (8/1/2025) pukul 19.15 WIB. Sebanyak 4 korban tewas di lokasi kejadian yang merupakan pengemudi dua motor, terdiri atas pasangan suami istri (pasutri) dan balita berusia 3 tahun serta satu pemotor laginya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait