MOJOKERTO, iNews.id – Polresta Mojokerto memastikan seluruh penumpang bus wisata Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Kilometer 712-200, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto sebanyak 30 orang.
Dari jumlah tersebut 14 orang tewas dan 19 lainnya mengalami luka-luka, serta terdapat dua kru bus wisata.
Hingga Senin (16/5/2022) sore, belasan korban kecelakaan bus wisata masih menjani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Diperoleh informasi, di Rumah Sakit Emma Jalan Ijen Kota Mojokerto tercatat empat orang dirawat, Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo (9 orang), Rumah Sakit Gatol (2 orang), dan RSUD dokter Wahidin Sudiro Husodo (1), serta RS Petrokimia Gresik (4).
Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, dari hasil identifikasi petugas memastikan jika seluruh penumpang bus berjumlah 33 orang. Dengan rincian korban tewas 14 orang, 19 orang luka-luka dan kru bus dua orang.
“Yang menderita psikilogis akan kita lakukan perawatan dan juga korban meninggal dunia dari RS dan tim polda total ada 14 korban meninggal dunia, luka berat dan ringan 19 orang dari total penumpang 31 dan dua kru bus. Jadi total 33 orang,” katanya.
Proses identifikasi yang dilakukan tim medis dan Polresta Mojokerto masih terus dilakukan. Seluruh korban adalah warga Kota Surabaya yang melakukan rekreasi ke wisata Dieng dan Jogjakarta.
Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Sulaiman Rosyid mengatakan, korban jiwa akibat kecelakaan bus pariwisata dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto berjumlah enam orang.
"Sedangkan korban luka berat yang dirawat di tempatnya hanya 1 orang atas nama Febiro," ucap Sulaiman.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait