Pemilik usaha di Malang Plaza selamatkan barang yang tersisa. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Korban kebakaran Malang Plaza mulai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (4/5/2023). Para pemilik usaha datang untuk mengambil barang-barang dalam kios yang masih tersisa. 

Para pemilik usaha ini baru bisa datang mengambil barang-barang setelah TKP setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pantauan di lokasi, para pemilik usaha dan karyawan ini sudah berdatangan ke lokasi sekitar pukul 14.45 WIB. 
Mereka berdatangan kemudian menuju posko aduan untuk mengambil formulir yang digunakan untuk pengambilan barang atau pengecekan barang di tempat usaha mereka pasca kebakaran.

Usai dari posko aduan di depan Malang Plasa, mereka lantas menunjukkan formulir dan KTP ke petugas keamanan dari kepolisian yang berjaga. Pemilik usaha ini menuju tempat stannya untuk mengecek lokasi dan barang dagangannya, apakah terbakar atau tidak.

Terlihat beberapa karyawan di salah satu konter handphone berusaha membawa sebuah brankas besar. Brankas itu berisikan handphone yang luarnya tampak terkena abu tetapi kondisinya masih utuh.

Sejumlah pemilik usaha lainnya mencoba mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Beberapa pemilik usaha di lantai satu sisi timur, yang barang dagangannya tersimpan di brankas berhasil terselamatkan. 

Ahnan Fikri, salah seorang pemilik konter di lantai satu mengaku senang barang dagangannya masih ada yang terselamatkan. Menurutnya, memang ada sebagian barangnya yang terbakar terutama yang di etalase di tempatnya berjualan di lantai satu sisi depan bagian timur.

"Alhamdulillah ada yang selamat lantai satu, masih bisa dijual lagi. Kalau yang di etalase habis. Ini di brankas, isinya handphone semua," ucap Ahnan, pemilik konter Mercedes Cell ditemui Kamis sore.

Menurutnya, persyaratan pengambilan barang yang dilakukan cukup mudah hanya dengan menunjukkan formulir yang telah disediakan manajemen pengelola mal bekerjasama dengan posko aduan yang dibuka oleh Pemkot Malang.

"Syaratnya cuma ngisi form ditunjukkan, sama nunjukkan KTP tadi bisa masuk ngecek kondisi tokonya gimana," ucapnya.

Sementara itu pemilik usaha lain Multazam Kholik menuturkan, keputusan pemilik usaha masuk itu setelah manajemen pengelola mal, pemilik usaha, dan stakeholder terkait dari kepolisian serta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan pertemuan. Dari hasil pertemuan itu disepakati pemilik usaha diizinkan mengecek masuk, sebab secara keamanan dipastikan telah dicek oleh BPBD, pemadam kebakaran, serta selesainya pemeriksaan oleh tim Labfor Polda Jatim.

"Kita ketemu rapat di alun-alun. Pengambilan ini baru setengah jam, baru bisa masuk setengah jam yang lalu, tapi kayaknya tidak bisa masuk hari ini semua, yang untuk lantai 3 besok, kriterianya kayak toko emas dan yang punya brankas," ungkap Multazam, pemilik konter New Prima Cell.

Dia sendiri telah mengecek kondisi tokonya di lantai satu dan menyebut banyak yang terbakar. Pasalnya handphone-handphone yang dijualnya banyak yang tersimpan di etalase dengan hanya diberi rolling door atau pintu besi untuk akses buka tutup tokonya.

"Kalau di lantai bawah lebih banyak nggak pakai brankas karena ada rolling. Saya nggak ada brankas, karena sudah ada rolling, di lantai satu," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network