MALANG, iNews.id - Kebakaran lahan di kawasan Gunung Bromo Semeru terus meluas. Hingga hari kelima, dari titik awal api yang muncul di kawasan Bantengan, Coban Trisula kini telah mencapai ke Wisata Bukit 29 atau B-29 di Kabupaten Lumajang.
“Titip api sekarang berada di daerah tebing-tebing mengarah ke Blok Jantur atau B-29. Sampai saat ini petugas gabungan masih memadamkan api,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani, Sabtu (2/9/2023).
Menurutnya, petugas gabungan pengendalian dan penanganan pemadaman kebakaran di hutan Gunung Bromo Semeru ini terdiri atas BB TNBTS, TNI-Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lain sebagainya.
“Kami memadamkan dengan menggunakan alat jet shooter, gebyok dan tangki pemadam air,” katanya.
Sementara untuk titik api sebelumnya di wilayah Bantengan hingga Shelter Watugede sudah dapat dipadamkan. Untuk mengantisipasi dampak kebakaran semakin meluas, petugas telah membuat sekat di sekitar titik api.
“Petugas membuat sekat bakar atau ilaran api untuk mengantisipasi kebakaran tidak semakin meluas,” ujarnya.
Sementara untuk penyebab dan luasan lahan yang terbakar, saat ini BB TNBTS masih mengidentifikasi. Petugas gabungan masih fokus untuk pemadaman dan patroli di lapangan.
“Kami mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering dampak dari musim kemarau panjang,” ucapnya.
Diketahui, kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan yang terbagi atas 310.418 wisatawan nusantara dan 8.501 wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah Rp4,85 miliar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait