Manajer HRD pabrik, Najib Shihab mengatakan bahwa aktivitas produksi dihentikan sementara hingga proses pemadaman selesai. “Kami fokus pada penanganan kebakaran terlebih dahulu demi keselamatan semua pihak,” ujar Najib.
Kapolsek Siman Ponorogo, AKP Nanang Budianto mengungkapkan bahwa kebakaran diduga akibat kelalaian saat memasukkan api ke tungku, yang kemudian merembet ke tumpukan kayu. Polisi masih menyelidiki kejadian itu untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Hingga Kamis siang, lebih dari lima jam setelah api mulai berkobar, proses pemadaman masih berlangsung. Sementara itu, sejumlah truk pengangkut ketela terlihat mengular di depan pabrik, menunggu proses produksi kembali berjalan normal.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait