Kondisi salah satu titik lokasi kebakaran Gunung Arjuno. (Avirista Midaada).

BATU, iNews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akhirnya menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno. Penetapan status darurat tanggap bencana surat bernomor: 188.45/269/KEP/422.012/2023 dan ditandatangani PJ Wali kota. 

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu, mengatakan, penetapan status darurat ini membuat proses pemadaman juga semakin masif, salah satunya mengaktivasi posko pemadaman di Tahura Resort 04 Kota Batu. Tak hanya itu, dapur umum juga dibuka, termasuk pendistribusian logistik untuk tim yang bergerak memadamkan api dari jalur darat dan pengecekan kesehatan kepada tim gabungan penanganan karhutla.

"Melaksanakan pemantauan, monitoring, dan evaluasi situasi terkini perkembangan kebakaran hutan dan lahan. Tim juga melakukan pengecekan kesehatan sebelum pemberangkatan dari Dinas Kesehatan Kota Batu dan PMI Kota Batu untuk Tim Gabungan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Arjuno," tuturnya.

Pihaknya juga menambah kekuatan personel gabungan dengan mengerahkan 22 orang gabungan yang berangkat melalui jalur pendakian Brakseng, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Mereka diberangkatkan untuk melakukan operasi pemadaman darat.

Sementara itu, penyidik Polres Malang telah memeriksa beberapa petugas Perhutani yang menemukan indikasi adanya dugaan pembakaran lahan Gunung Arjuno secara sengaja, tepatnya di kawasan Budug Asu. 

"Tiga orang (dimintai keterangan) nanti akan berkembang, kita akan petakan. Namun tentunya langkah ini menindaklanjuti informasi yang kami dapat dari Tahura maupun perhutani," tutur Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. 

Sejauh ini pendalaman juga masih dilakukan oleh tim di lapangan berkoordinasi dengan Tahura Raden Soerjo dan Perhutani, termasuk menemukan bukti-bukti di lapangan yang ada.

"Masih dilakukan pendalaman terhadap temuan-temuan di lapangan karena kami fokus ke pemadaman di atas. Namun berbagai temuan masih kami tindaklanjuti, kami dalami, untuk dapat alur yang sesuai dengan fakta," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network