"Kami semua kaget, tiba-tiba mereka masuk. Awalnnya sempat duduk dan terlibat baik-baik. Tapi setelah itu memaksa masuk dan mengambil emas. Saya juga sempat diikuti dan diancam ditembak kepala saat hendak menutup etalase," kata salah seorang pegawai, Hestin, Sabtu (13/3/2021).
Hestin mengaku salah seorang pelaku bahkan sempat mencabut pistol di pinggangnya, mengancam semua karyawan. "Kami semua ketakutan dan tidak bisa apa-apa," katanya.
Pemilik toko, Mohamad Hasan mengaku mengenal satu di antara empat kawanan perampok tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan identitasnya. "Kalau yang satu sepertinya saya tahu. lainnya tidak. Karyawan saya juga ada yang mau ditembak," akunya.
Hasan mengaku sudah melaporkan peristiwa perampokan tersebut ke polisi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Polisi sudah datang dan meminta identitas kami semua," katanya.
Hasan mengatakan, aksi perampokan terjadi pada Jumat (13/3/2021) siang. Saat itu, toko emas sedang buka dan beroperasi seperti biasa.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait