Kepala SDN 1 Kenayan, Kabupaten Tulungagung, Admim Kholisina menunjukkan surat permohonan maaf paguyuban wali murid yang mengundang biduan dan menyuruh siswa menyawer saat perpisahan sekolah. (Foto: iNews)

Video yang beredar menunjukkan siswa berjoget di panggung bersama seorang penyanyi dengan latar bertuliskan acara perpisahan. Beberapa wali murid terlihat memberikan uang kepada anak-anak untuk menyawer biduan, yang menurut pihak sekolah merupakan penyanyi dari luar, bukan bagian dari komunitas sekolah.

Aksi siswa menyawer biduan memicu kecaman di media sosial, dengan banyak netizen menilai kegiatan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan anak. 

Seorang wali murid berinisial HS (35) mengungkapkan kekecewaannya. “Masa anak SD diajarkan nyawer dan joget seperti orang dewasa? Ini jauh dari kepatutan dan gagal membangun karakter anak,” ujarnya.

Hingga kini, Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network