Gus Idris (depan) sesaat setelah dimintai keterangan terkait video hoaks penembakan beberapa waktu lalu. (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Kasus video hoaks penembakan Idris Al Marbawy ( Gus Idris) masuk tahap penyidikan. Aparat Polres Malang telah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus yang sempat menghebohkan publik tersebut. 

"Sudah kami angkat di proses penyidikan. Satreskrim masih melakukan upaya pemeriksaan. Karena kalau penyidikan ini berarti sudah berita acara pemeriksaan yaitu pro-yustisia. Status penyidikan ini ditetapkan baru pada 4 April 2021 lalu," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Jumat (9/4/2021).

Hendri mengatakan, status penyidikan diperoleh setelah memeriksa sejumlah saksi dari mulai Gus Idris, santrinya, sejumlah pakar dan ahli yang terkait. Dari hasil pemeriksaan itu pihaknya juga telah berkonsultasi dengan Polda Jawa Timur.

Selanjutnya, pihak kepolisian bakal merencanakan pemanggilan ke orang-orang yang terlibat dalam proses pembuatan video yang sempat membuat gaduh tersebut. Hal ini untuk dilakukan guna memintai keterangan kepada sejumlah orang yang bersangkutan terkait video viral tersebut.

"Untuk kesaksian terkait ini nanti kami panggil ulang kembali. Tapi statusnya sudah sebagai saksi dan bukan lagi sebagai interogasi saja,” tuturnya.

Saat ini pihaknya juga tengah mengumpulkan sejumlah bukti untuk memperkuat status perkara hukum yang diduga menjerat pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah Ngajum, Kabupaten Malang.

“Kami juga terus mengumpulkan barang bukti yang terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan Gus Idris ini,” ucap pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.

Hendri jug mengaku akan menentukang langkah apa yang akan diambil. Namun, sejauh ini belum ada tersangka maupun pihak-pihak yang diduga tersangkut kasus video penembakan yang viral beredar di media sosial ini.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa segera menentukan langkah tindak lanjut untuk penentuan tersangka atau upaya-upaya yang harus dilakukan terkait dengan tindak pidana yang dilakukan Gus Idris dan beberapa rekan lainnya," katanya. 

Diketahui, sebuah akun media sosial mengunggah video penembakan yang diduga Gus Idris dan mengalami kesakitan dan berdarah-darah kemudian dimasukkan mobil putih.

Adegan Gus Idris tertembak ini terekam di video live youtube di kanal pribadinya Gus Idris Official. Dari lokasi yang disebutkan di video yang dibuat pada 28 Februari 2021 berada di daerah Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Di video berdurasi 4 menit 14 detik, tampak Gus Idris diduga mengalami tembakan oleh orang tak dikenal. Di video Gus Idris yang berjalan menuju mobil terkena dugaan tembakan hingga terkapar.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network