Pasar Keputran Surabaya terlihat sepi. Mulai besok pasar ditutup hingga tujuh hari ke depan.(foto: iNews.id/Hari Tambayong)

SURABAYA, iNews.id – Kasus positif Covid-19 di Pasar Induk Keputran Kota Surabaya bertambah menjadi 37 orang. Konfirmasi positif ini diketahui berdasarkan hasil tes swab yang diambil sejak tanggal 14 hingga 16 Juli lalu.

Berdasarkan data Tim Covid-19, pada tanggal 14 Juli, terdapat 13 orang positif Covid-19, yakni tujuh orang ber-KTP Surabaya dan enam orang KTP luar Surabaya. Sedangkan pada 15 Juli 2020, ditemukan enam orang positif, masing-masing dua warga ber-KTP Surabaya dan empat tidak memiliki identitas.

Kemudian pada 16 Juli 2020, ditemukan 18 orang positif dan 24 negatif test swab. Di hari yang sama juga ditemukan satu orang warga luar Surabaya yang positif di Pasar Pandegiling, dan hasil negatif tes swab tujuh orang.

“Sesuai keputusan, Pasar Keputran akan diliburkan selama sepekan, sejak 21 hingga 27 Juli 2020,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Senin (20/7/2020).

Selama diliburkan, Irvan menyebut, Pasar Keputran akan disterilkan untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Selain itu, Satpol PP Surabaya juga akan menyosialisasikan kepada para pedagang agar membentuk Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Keputran. Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar itu.

“Selama libur itu kita juga minta kepada para pedagang untuk kerja bhakti bersih-bersih di lapak masing-masing. Kita juga kumpulkan tokoh masyarakat di situ agar membentuk Gugus Tugas di Pasar Keputran,” katanya.

Irvan mengatakan, bagi pedagang di Pasar Keputran yang merupakan warga Surabaya dan dinyatakan positif Covid-19, dilakukan isolasi di Asrama Haji, Sukolilo. Sedangkan bagi warga luar Surabaya dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura.

“Nanti tes swab akan kita ulangi lagi sebelum Pasar Keputran dibuka kembali. Terutama kepada para pedagang yang ada di sana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pelaksanaan sterilisasi di Pasar Keputran akan dilakukan Selasa 21 Juli 2020 mulai pukul 14.00 WIB hingga 27 Juli 2020 pukul 00.00 WIB.

Selama kegiatan sterilisasi berlangsung, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya akan melakukan penyemprotan disinfektan. “Setiap hari kita lakukan sterilisasi dan juga pembersihan, baik itu sarana prasarana maupun stan yang kelihatan kotor dan bisa menimbulkan terjadinya penularan virus,” katanya.

Diketahui, Pasar Induk Keputran Surabaya ditutup mulai Selasa (21/7/2020) besok hingga satu pekan ke depan. Kebijakan ini dilakukan setelah 20 pedagang dan pengunjung pasar positif Covid-19. Hasil ini diketahui berdasarkan tes swab massal beberapa hari lalu.

Sebagai gantinya, suplai komoditas, terutama sayur-sayuran dari berbagai daerah dialihkan ke pasar induk lainnya, yakni Pasar Indu Osowilangun dan Pasat Induk Jagir Wonokromo.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network