Ilustrasi positif Covid-19. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO, iNews.id – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) kini fokus melakukan tracing di sekitar lokasi tambang minyak dan gas bumi. Langkah ini menyusul ditetapkannya lokasi ini sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.

Ada 56 pekerja tambang minyak dan gas bumi yang diyatakan positif Covid-19. Sebanyak 51 orang di antaranya pekerja proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB).

Sebagai tindak lanjut, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Bojonegoro menggelar pertemuan bersama PT Pertamina EP Cepu selaku operator proyek pengembangan lapangan gas nasional.

Dari 56 pekerja yang positif, hanya lima yang ada di Bojonegoro. Sementara 51 pekerja proyek JTB dibawa ke Jakarta untuk diisolasi di Rumah Sakit Pertamina. Sedangkan enam orang dinyatakan sembuh.

Selain lapangan gas JTB, di daerah ini juga terdapat lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu yang dioperatori oleh ExxonMobil. Sementara Kabupaten Bojonegoro masih berstatus zona merah bersama beberapa kawasan lain di Jatim.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Bojonegoro, Masirin mengatakan, saat ini terdapat empat kecamatan yang menjadi fokus. Kecamatan tersebut di antaranya Kota Bojonegoro, Dander, Baureno serta Gayam yang merupakan daerah lokasi tambang.

“Keempat kecamatan ini menjadi prioritas penanganan dengan cara lebih menegakkan protokol kesehatan untuk menekan jumlah pasien positif Covid-19,” katanya. 


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network