Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra mengatakan, almarhum mengalami gejala awal berupa demam dan diare. Dia selanjutnya dirawat di salah satu rumah sakit swasta Kota Mojokerto.
Oleh tenaga medis di RS tersebut, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dan meninggal dunia. Selanjutnya sebanyak 50 tenaga medis di Puskesmas Sooko akan rapid test.
“Hasil rapid test akan diketahui dua hari kemudian,” katanya.
Dari pantauan iNews, meski dibuka, Puskesmas Sooko seperti tutup dan nampak sepi. Lorong dan loket pendaftaran nampak kosong tidak ada aktivitas. Hanya ada ambulans dan beberapa motor yang terparkir di lokasi.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait