Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sebuah acara (Foto: Sindonews/Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali menjadi opsi pengendalian Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). Kebijakan tersebut dipertingkan pemerintah provinsi untuk digelar kembali, menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Jatim. 

“Saya rasa itu (PSBB) sedang dipertimbangkan formatnya. Sudah ada aturan tentang Protokol Kesehatan. Kalau memang diperlukan pembatasan secara spesifik tentu akan dibahas bersama dengan pemangku kepentingan,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto, Selasa (15/12/2020).

Bahkan, kata dia, jika ada dokter maupun ahli epidemiologi yang mengusulkan agar Pemprov Jatim menutup tempat wisata, itu akan dipertimbangkan. Tujuannya agar penyebaran virus asal Wuhan, China ini bisa segera mereda. 

“Kita akan pertimbangkan (penutupan tempat wisata). Kita harus pastikan ada sebab dan akibat. Mari kita jawab dengan ilmiah karena prinsip dari Pemprov Jatim semua harus saintifik,” ujarnya. 

Disisi lain, Emil mengaku bahwa Pemprov Jatim saat ini berupaya untuk memastikan ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19. Pihaknya juga melakukan upaya testing yang dilanjutkan dengan tracing dan isolasi untuk mengendalikan angka morbiditas atau peningkatan kasus. 

“Kami juga akan perkuat operasi yustisi. Ini memang bukan hal baru, tapi akan kita maksimalkan dan kita akan tambah personil,” kata mantan Bupati Trenggalek ini. 

Diketahui, zona merah Covid-19 atau wilayah berisiko tinggi penyebaran virus Corona di Jatim pada Senin (14/12/2020) bertambah menjadi enam daerah. Keenam daerah itu Banyuwangi, Jember, Tuban, Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang. Padahal, pada Minggu (13/12/2020) hanya Jember yang tercatat sebagai zona merah.

Tak hanya itu, berdasarkan data Pemprov Jatim, sebanyak 32 kabupaten/kota di Jatim berada pada zona oranye atau risiko sedang. Data peta sebaran Covid-19 Pemprov Jatim juga menunjukkan, kasus Covid-19 di Jatim per Senin (14/12/2020) bertambah 713 kasus baru, sehingga kumulatif 70.634 kasus.

Pasien sembuh bertambah 530 kasus dan secara kumulatif 60.980 kasus. Sedangkan pasien dirawat 4.734 kasus dan meninggal dunia bertambah 41 kasus sehingga kumulatif 4.920 orang meninggal. 

Penambahan kasus Covid-19 baru di kabupaten/kota paling banyak dari Kota Malang 97 kasus, Kabupaten Kediri 87 kasus, Kota Surabaya dengan 60 kasus, Kabupaten Banyuwangi 52 kasus, Kabupaten Situbondo 35 kasus, Kabupaten Jember 32 kasus.

Selanjutnya Kabupaten Lumajang 24 kasus, Kabupaten Lamongan 20 kasus, Kabupaten Tuban 18 kasus, Kabupaten Tulungagung 18 kasus, Kota Probolinggo 17 kasus, Kabupaten Blitar 14 kasus, Kabupaten Pacitan 17 kasus. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network