Ilustrasi, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami lonjakan kasus campak sejak awal 2025. (Foto: Istimewa).

Dia menjelaskan bahwa rendahnya cakupan imunisasi MR (Measles Rubella) menjadi salah satu penyebab utama penyebaran penyakit ini. 

“Tahun 2024 cakupan imunisasi MR di Sampang hanya sekitar 69 persen. Masih banyak anak yang tidak terlindungi sehingga rentan terpapar,” katanya.

Untuk mengatasi situasi ini, Dinkes KB Sampang memperketat pemantauan di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan desa. Tim surveilans juga telah dikerahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Dia mengimbau masyarakat agar segera membawa anak-anak ke layanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi lengkap. “Campak bisa dicegah dengan imunisasi. Kalau terlambat, risikonya bisa sangat berbahaya bahkan berujung komplikasi serius,” katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network