Pasien sembuh Covid-19 di Surabaya mencapai 93 Persen. (ilustrasi).

Nanik menambahkan, terkait penanganan warga yang terpapar Covid-19 di HAH, tingkat keterisian tempat tidur pada minggu lalu mencapai 51,62 persen. Namun, per Rabu (2/3/2022) hanya mencapai 10,65 persen dari total tempat tidur yang tersedia.

Sedangkan untuk keterisian Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) yang dibuka sejak awal bulan Februari 2022, untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan tempat isolasi bagi pasien Covid-19, tidak sempat digunakan.

"Karena ketersediaan tempat tidur di isoter dan RS rujukan Covid-19 di Kota Surabaya, masih dapat memfasilitasi untuk penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19," tuturnya. 

Di sisi lain, Nanik tak memungkiri bila terdapat temuan klaster baru di Kota Surabaya pada tahun 2022, yakni klaster fasilitas umum, keluarga, riwayat perjalanan dalam dan luar negeri, PTM Sekolah, dan perkantoran. 

"Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya, lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes, dan munculnya varian Omicron dengan tingkat penularan yang tinggi," katanya. 

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di Kota Surabaya, pihaknya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster (dosis ketiga) untuk masyarakat umum. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya sejak Rabu (12/1/2022) yang sebelumnya menyasar usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia, telah dilakukan perluasan untuk masyarakat umum.

Untuk itu, vaksinasi booster saat ini dapat diberikan kepada masyarakat dengan interval 3 bulan dari dosis 2 dengan capaian vaksinasi booster Kota Surabaya sampai dengan Rabu (2/3/2022), untuk dosis 3 lansia sebanyak 87.626 atau 96,63 persen dari total sasaran lansia siap vaksin dengan interval 3 bulan dari Dosis 2 sebanyak 90.678 orang.

"Capaian dosis 3 Non-Lansia sebanyak 328.163 atau 56,47 persen dari total sasaran Non-Lansia siap vaksin dengan interval 3 bulan dari dosis 2 sebanyak 581.134 orang," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network