Dia membekali para murid dengan ilmu agama, keteguhan iman dan semangat nasionalisme. Menjadikan pesantren sebagai benteng perlawanan dan pusat kebangkitan umat.
Hingga kini, nama Syaikhona Kholil Bangkalan tetap disegani dan dikenang oleh masyarakat Indonesia. Sosoknya menjadi simbol ulama pejuang yang tak hanya mengandalkan ilmu, tetapi juga karomah sebagai pertolongan Allah SWT.
Cerita tentang lebah gaib dan kerikil jadi bom bukan sekadar mitos, tapi menjadi bagian dari sejarah spiritual bangsa yang terus hidup di hati umat Islam.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait