Tim Arkeolog dalam paparan penemuan Kapal Van Der Wijck di Ruang Command Center Gedung Pemkab Lamongan, Kamis (21/10/2021). (ANTARA/HO-Pemkab Lamongan)

 Yuhronur meminta dukungan semua pihak untuk berkoordinasi agar Kapal Van Der Wijck ini dapat menjadi sesuatu yang luar biasa dan aset nasional.

“Tantangan bagi kami. Langkah selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pimpinan masing-masing apakah diangkat dan sebagainya. Tidak sulit jika menjadi komitmen dan kesepakatan bersama. Kami terus mohon dukungan supaya Kapal Van Der ijck ini menjadi aset nasional. Saya yakin menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Kabupaten Lamongan," ujarnya.

 Yuhronur juga memberikan apresiasi kepada Ketua Rukun Nelayan Blimbing Kecamatan Paciran Nur Wachid dan Nelayan Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong Faizin atas partisipasinya dalam kegiatan ekspedisi pencarian titik tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Sementara berdasarkan literasi, Kapal Van Der Wijck merupakan kapal mewah di tahun 1921 yang tercatat tenggelam pada tahun 1936 di Laut Jawa. 

Kapal itu dinamai Van Der Wijck karena sesuai nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart Van Der Wijck dan melatarbelakangi penulisan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck oleh Hamka, yang kemudian diangkat menjadi sebuah film pada tahun 2013.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network