"Awalnya, nakhoda memerintahkan salah satu ABK-nya Syaiful untuk membuat kopi. Namun tidak berselang lama, terjadi ledakan keras hingga kapal hancur berkeping-keping. Badan perahu berserakan di laut," katanya.
Pascaledakan, anggota Polsek Raas sudah menerjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan telah mengamankan barang bukti berupa bekas ledakan. Dugaan sementara, ledakan itu dari sebuah tabung gas elpiji yang ada di kapal itu, bukan dari bahan peledak sebagaimana kabar yang kini menyebar di sejumlah media sosial dan sebagian masyarakat nelayan.
"Petugas dari Polsek Raas telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi terkait ledakan itu. Kami juga telah memasang garis polisi di lokasi ledakan," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait