Salah satu penumpang, Rendi menyaksikan langsung kobaran api. “Api tiba-tiba membesar dari bagian bawah kapal,” kata Rendi.
Dia menduga kebakaran berasal dari korsleting listrik yang menyulut barang-barang di dek bawah kapal. Meski api berhasil dijinakkan, kebakaran menyebabkan kerusakan pada sistem elektrik dan navigasi kapal. GPS serta kemudi tidak berfungsi, sehingga kapal harus ditarik kembali menuju Pelabuhan Gresik.
Kepala KSOP Gresik, Herbert menyampaikan bahwa berdasarkan manifes, KM Gili Iyang mengangkut 220 penumpang, terdiri dari 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi dan 40 penumpang kelas bisnis.
Selain itu, terdapat 62 unit kendaraan golongan II di dalam kapal. “Kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Bawean, diduga korsleting dan tidak ada korban jiwa,” kata Herbert.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait