Salah satu pemandangan khas di Kampung Pasir, yaitu hamparan tambak garam. Masyarakat di sini secara turun-temurun mewarisi teknik pembuatan garam tradisional yang menghasilkan garam dengan kualitas yang diakui.
Proses pembuatan garam yang masih mengandalkan sinar matahari dan air laut ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kearifan lokal.
Meskipun belum terlalu populer seperti destinasi lain di Madura, Kampung Pasir memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan. Garis pantai yang cukup panjang dengan pasir yang relatif bersih dapat dikembangkan menjadi area rekreasi keluarga.
Selain itu, potensi bawah lautnya juga menarik untuk kegiatan snorkeling dan diving meskipun perlu pengembangan lebih lanjut.
Beberapa kelompok masyarakat di Kampung Pasir mengembangkan kerajinan tangan sebagai mata pencaharian tambahan. Kerajinan dari bahan-bahan alami seperti kerang, bambu, atau pandan dapat ditemukan di beberapa sudut kampung, mencerminkan kreativitas dan kekayaan sumber daya lokal.
Masyarakat Kampung Pasir dikenal memiliki ikatan sosial yang kuat. Tradisi gotong royong (tong-royong dalam bahasa Madura) masih sangat kental dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari membangun rumah, membantu saat panen garam hingga menggelar acara-acara keagamaan atau adat.
Tantangan dan Peluang Pengembangan
Meskipun memiliki potensi yang besar, Kampung Pasir juga menghadapi beberapa tantangan, seperti infrastruktur yang perlu ditingkatkan, pengelolaan sampah yang lebih baik dan pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata.
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata terus berupaya untuk mengembangkan potensi Kampung Pasir. Beberapa program yang sedang berjalan antara lain, peningkatan infrastruktur dasar, pelatihan bagi perajin dan pelaku wisata serta promosi potensi wisata Kampung Pasir melalui berbagai platform.
Kampung Pasir Sumenep merupakan potret kehidupan masyarakat pesisir Madura yang kaya akan tradisi dan potensi alam. Keunikan tradisi bahari, produksi garam tradisional, potensi wisata bahari yang belum sepenuhnya tergali serta kerajinan lokal menjadi daya tarik tersendiri.
Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Kampung Pasir memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tanpa menghilangkan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait