Selain struktur PDI Perjuangan, pergerakan door to door juga melibatkan bakal calon legislatif DPRD Kota Surabaya dari kader banteng. Juga kalangan kader perempuan, kaum milenial dan gen Z, ikut membagi-bagikan stiker.
“Kita punya kesempatan yang baik untuk lebih mengenal, bertatap muka, barjabat tangan dan akrab dengan warga masyarakat. Pak Ganjar memang josss. Sosok pemimpin yang merakyat, semakin dikenal masyarakat, semakin dicintai masyarakat,” ujar Basuki, Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Kali Rungkut.
Di suatu rumah, Adi Sutarwijono bertemu dengan seorang ibu. Ia memberikan stiker dan bertanya, apakah mengenal sosok Ganjar Pranowo. “Saya tahu Pak Ganjar, tetapi tidak pernah ketemu. Saya tahunya dari Tik-Tok… hahahaha,” ujar ibu itu tertawa lepas.
Di sela-sela blusukan, Adi dicurhati tentang perbaikan balai pertemuan yang sudah rusak, dan tidak layak. Tetapi belum bisa diperbaiki. “Saya minta tolong, diperjuangkan perbaikan balai ini. Karena untuk pelayanan warga dan kegiatan PAUD,” kata Asroni, Ketua RW.
Adi berjanji akan menindaklanjuti dan mencarikan solusi perbaikan balai pertemuan yang multifungsi itu. Adi juga menerima curhat warga tentang aspirasi pembangunan jalan dan saluran. “Saya minta segera dicarikan solusi pembangunan jalan dan saluran,” kata Akhwan, warga masyarakat. Adi menyanggupi akan menindaklanjuti.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait