SURABAYA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama tidak bisa dilakukan untuk semua tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur (Jatim). Sebab, jumlah vaksin yang diterima di tahap pertama ini sangat terbatas, tidak sebanding dengan jumlah nakes yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Herlin Ferliana mengatakan, jumlah nakes di Jatim mencapai 193.000. Sementara vaksin sinovac yang diterima di tahap pertama ini hanya 77.760 vaksin.
Atas keterbatasan ini, maka vaksin di tahap pertama ini akan diberikan kepada nakes dengan kategori paling rentan tertular. "Sebab, jumlahnya memang terbatas, karena harus dibagi dengan provinsi lain," katanya.
Karena itu, semua sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi, kata Herlin, harus mengisi dua hal. Pertama data kesehatan pribadi, seperti apakah mereka mempunyai komorbid, apakah pernah terpapar Covid-19 dan sebagainya. Kedua mengisi data kontak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait