Sementara itu, akibat peristiwa ini, dinas kesehatan terpaksa mendirikan posko kesehatan di dalam ponpes. Posko ini untuk memudahkan penanganan sementara.
Suryono mengatakan, untuk mencari tahu penyebab muntaber di pesantren rersebut, pihaknya telah mengambil sampel makanan dan air untuk diperiksa. Harapannya, proses tersebut bisa selesai cepat, sehingga diketahui penyebabnya.
"Sekarang sudah dicek di laboratirum," katanya. Atas kasus ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga menetapkan status KLB (kejadian luar biasa) muntaber.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait