"Jika disalatkan di rumah atau masjid apalagi nantinya keluarga menghendaki jenazah disucikan secara normal. Bukan tidak mungkin mereka bakal juga tertular Covid-19," kata dia, Senin (19/10/2020).
Setelah diberi pemahaman, akhirnya keluarga menyetujui namun meminta jenazah disalatkan di jalan sebelum masuk area pemakaman umum desa setempat. Hingga usai disalatkan, jenazah Muslikah dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Muslikah meninggal karena Covid-19 sehingga tidak mungkin protokol pemakaman dilakukan secara normal karena takut masyarakat tertular," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait