Kondisi jembatan antardesa yang ambruk setelah diterjang banjir bandang, Jumat (2/4/2021). (Foto: iNews.id/Sholahudin).

Susanto mengatakan, sebelumnya kondisi jembatan memang sudah menggantung akibat banjir akhir Desember lalu. Pihak desa juga sudah mengusulkan perbaikan ke Pemkab Mojokerto. Namun, belum ada tindakan hingga bertambah parah dan akhirnya ambruk dini hari tadi. 

"Ada empat rumah yang terdampak. Untungnya tidak ada korban. Tapi, warga kini harus memutar. Sebab jembatan ini akses utama antardesa, termasuk menuju ke Kabupaten Lamongan," ujarnya.

Untuk menghindari bahaya, warga dibantu petugas kini memasang garis pembatas di dua sisi jembatan. Pihak desa juga sudah melaporkan kejadian ini, berharap jembatan segara diperbaiki. 

"Sebab, kasihan warga, terutama saat panen, harus memutar sejauh 3 km," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network