ilustrasi tes swab (Foto: iNews/Riski Amirul Ahmad)

“Tes swab dilaksanakan bergantian agar tidak terjadi kerumunan di sekolah, baik sebelum maupun sesudah tes swab,” ujarnya.

Dia menambahkan, siswa yang mengikuti tes swab hanya yang duduk di bangku kelas IX SMP. Mereka dianggap sudah cukup mengerti untuk mematuhi protokol kesehatan. Sementara siswa kelas lainnya akan dipertimbangkan jika nantinya siswa kelas IX sudah menjalankan pembelajaran tatap muka dengan baik.

“Jika nanti hasil tes swabnya bagus dan kasus Covid-19 di Surabaya landai, pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan. Kapan diselenggarakan, kami belum tahu,” ujarnya.

Berikut data SMP yang menggelar swab dari Pemkot Surabaya

SMPN 1 Surabaya 398 siswa
SMPN 2 Surabaya 399 siswa
SMPN 3 Surabaya 321 siswa
SMPN 10 Surabaya 496 siswa
SMPN 12 Surabaya 440 siswa
SMPN 15 Surabaya 400 siswa
SMPN 19 Surabaya 485 siswa
SMPN 26 Surabaya 417 siswa
SMPN 28 Surabaya 440 siswa
SMPN 46 Surabaya 348 siswa
SMPN 62 Surabaya 113 siswa
SMP 17 Agustus 1945 Surabaya 59 siswa
SMP Al Hikmah 123 siswa
SMP GIKI 2 Surabaya 55 siswa
SMP Kristen Petra 1 278
SMP Kristen YBPK 1 Surabaya 42 siswa
SMP Santa Maria Surabaya 132 siswa
SMP Santo Carolus Surabaya 92 siswa


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network