Meski begitu, keputusan PTM tidak terlepas dari persetujuan masing-masing orang tua siswa. Mengantisipasi adanya guru yang menolak untuk dilakukannya vaksinasi, Khofifah juga menginstruksikan untuk langsung ditindaklanjuti kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.
"Sekolah internasional juga guru-gurunya harus diberikan akses mendapatkan vaksinasi. Maka jika nantinya ada kekurangan dosis, bisa dikoordinasikan dengan Kadinkes Jatim," ujarnya.
Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana telah memerintahkan seluruh Kepala Dinkes di Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) setempat. Koordinasi tersebut untuk melakukan pendataan guru yang belum melakukan vaksinasi.
"Tetapi secepatnya sebelum 5 Juli, semua harus sudah tervaksinasi. Semoga tidak akan lama, karena vaksinnya sudah ada," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait