Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok beras di Jatim mencukupi jelang panen raya pada Maret 2023. (Foto: Ilustrasi/Antara)

BLITAR, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan stok beras masih mencukupi menjelang panen raya pada Maret 2023. Dia menyebut Jatim memiliki stok beras 200 ribu ton hasil panen pada Februari 2023.

Jumlah tersebut ditambah stok dari Bulog sebanyak 98 ribu ton. Selain itu masih ada tempat-tempat penggilingan padi lainnya yang selama ini market share-nya sekitar 90 persen.

"Artinya stok di Bulog itu di luar dari stok di penggilingan-penggilingan padi di seluruh daerah di Jawa Timur. Insya Allah stoknya dalam posisi yang cukup dan aman," kataKhofifah, Minggu (12/2/2023).

Dia memperkirakan, Jatim akan menghasilkan sedikitnya 1.050.000 ton beras pada panen raya. 

"Jawa Timur ini lumbung pangan nasional. Tinggal sekarang sinergi untuk melakukan percepatan mendistribusikan dari beras yang ada di berbagai titik. Apakah di penggilingan atau yang ada di Bulog supaya bisa segera sampai ke konsumen," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh distributor agar ikut menjadi bagian yang bisa memberikan layanan kepada masyarakat demi menormalisasi harga beras di pasaran.

Pada kunjungan kerja ke Blitar, dia turut meninjau operasi pasar di Pasar Legi. Dirinya menegaskan pemerintah akan terus menggencarkan operasi pasar secara berkelanjutan agar harga beras tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kami memang sudah keliling selama 20 hari terakhir untuk bisa mengintervensi stabilisasi harga beras di berbagai titik. Hari ini kami ke Blitar, karena dari Siskaperbapo harga beras medium di Blitar masih di atas Rp11.000, sedangkan HET-nya adalah Rp9.450," katanya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network