Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan. (Foto: Sindonews/Lukman Hakim).

Agar tidak terjadi banjir, BUMN pengelola sumber daya air itu juga telah menyiapkan tiga unit eskavator apung untuk melakukan pengambilan sedimen dan sampah dari sungai sepanjang musim hujan. "kami akan lakukan pengambilan sedimen di sungai dari Wringin Anom hingga Gubeng. Kami juga akan imbau, minta tolong kepada pemerintah kabupaten/kota untuk urusi sampai karena sampah sebenarnya tanggung jawab pemkab atau pemkot," ujarnya. 

Selain itu, peran masyarakat juga sangat diperlukan, di antarnya tidak membuang sampah padat di sungai. Dia mengungkapkan, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai masih cukup rendah. Ada sekitar 20 titik pembuangan sampah di sepanjang aliran Kali Surabaya dari Driyorejo Gresik hingga Gunungsari Surabaya. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat di mana pun ketika membuang sampah hendaknya dibuang di tempat yang disediakan. Karena buntunya gorong-gorong banyak diakibatkan sampah. Di sisi lain, tempat pembuangan sampah juga kadang banyak yang dibangun di sisi sungai sehingga di hujan, sampah akan meluber hingga masuk sungai," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network