Abdur Rohim, selaku warga sekitar lokasi menyatakan, kemunculan itu terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 10.00 WIB (6/7/2024). Air berwarna merah itu terus keluar hingga menjelang Minggu pagi (7/7/2024).
"Munculnya itu Sabtu pagi kemarin (6/7/2024) jam 10 muncul dari kedung atau sumber mata air. Memang warnanya merah, tapi di sini juga tidak ada dari limbah pabrik atau warga buang kotoran," kata Abdur Rohim, yang rumahnya berjarak sekitar 60 meter dari mata air berwarna merah itu.
Rohim menuturkan, tak ada bau apa pun yang diciumnya. Tapi ada beberapa ada yang mencium bau amis darah dan ada yang bau wangi.
"Kalau bau kayak bangkai nggak enak itu nggak, cuma memang ada yang mencium bau amis kayak darah, tapi ada yang bau wangi. Tiap orang beda-beda nyium baunya," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait