TUBAN, iNews.id - Erna Wati, janda cantik sekaligus pengusaha asal Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, mengaku ditipu dukun pelaris. Dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp4,2 miliar.
"Saya satu minggu dua kali sampai lima tahun dimintai uang dalam bentuk tunai semua. Rp5 juta, Rp10 juta, sampai Rp30 juta. Totalnya sampai Rp4,2 miliar," ujar Erna di Mapolres Tuban, Jumat (14/4/2023).
Dugaan penipuan itu pun dilaporkan ke Polres Blitar. Peristiwa ini bermula pada 2017 saat korban berkenalan dengan pasangan suami istri asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten tuban, yang dikenal sebagai dukun pelaris.
Erna dibujuk untuk menyerahkan sejumlah uang dan menjalani ritual mandi kembang. Seperti kehilangan kesadaran, dia pun menuruti setiap permintaan pelaku.
Hampir setiap minggu, dia menyetorkan sejumlah uang tunai agar bisnis dan usaha berdagangnya bisa terus laris. Tak tanggung-tanggung, setelah ditotal uang yang diserahkan mencapai Rp4,2 miliar.
Dia pun akhirnya sadar telah ditipu oleh dukun tersebut. Dia sempat meminta agar uangnya kembali, namun pelaku terus mengelak.
"Saya selalu diiming-imingi untuk bertambah banyak, untuk pelarisan, dan lain sebagainya," kata Erna.
Kuasa hukum Erna, Nur Aziz, mengatakan pihaknya telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Namun upaya yang dilakukan menemui jalan buntu.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait