Korban diseret ke Bendungan Sengguruh tak jauh dari sekolahnya. Setelah dieksekusi, korban ditinggalkan begitu saja sebelum akhirnya ditemukan pencari rumput yang membantunya menyeberangkan kembali ke sekolah.
Akibat kejadian itu korban mengeluhkan pusing dan mual, serta harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Ramdani Husada, Jatikerto, Kromengan. Korban akhirnya dirujuk ke RSI Gondanglegi dan telah dirawat selama satu minggu sejak Kamis (24/11/2022) hingga Sabtu (26/11/2022).
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait