Firman, salah satu Aremania mengaku pengiriman surat ke Presiden Joko Widodo ini sebagai bagian dari ekspresi Aremania dan elemen warga Malang raya untuk menuntut keadilan. Surat-surat ini dikirim langsung ke Presiden Joko Widodo sebagai panglima tertinggi militer dan negara yang berwenang melakukan pemanggilan kepada Kapolri dan pejabat lainnya.
"Ada 500 surat lebih, kemungkinan setiap hari akan bertambah, karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan yang belum bisa hadir di sini, mereka bisa berkirim surat secara pribadi di sini, dan di kantor pos lainnya," ucap Firman.
Nantinya Aremania ini akan berkoordinasi dengan pihak kantor pos untuk memastikan surat telah terkirim ke Istana Kepresidenan, dengan dilengkapi bukti penerimaannya di Istana Kepresidenan Jakarta. Ia berharap surat-surat dari Aremania dan para korban tragedi Kanjuruhan ini bisa sampai ke tangan Presiden Jokowi dan dibaca, untuk segera proses penyelesaian hukumnya ditegakkan.
"Semoga saja dari proses tadi hasil-hasil atau tuntutan yang diinginkan semua pihak di Malang raya bisa berimbas. Harapan kita presiden juga langsung ikut memantau perkembangan atau untuk kelanjutan kasusnya harus mengawal bersama Aremania," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait