Ustaz Hanan Attaki mengusap mukanya setelah mengucapkan baiat atau ikrar menjadi warga NU di hadapan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. (Foto: ist/Instagram Dawuh Guru)

MALANG, iNews.id - Ustaz Hanan Attaki mengucapkan ikrar atau baiat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU). Pendakwah milenial yang juga pendiri Pemuda Hijrah itu mengucapkan baiat di hadapan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

Baiat atau ikrar itu disampaikan dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Kota Malang.

"Saya Ustad Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habib, kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah," ujar Hanan saat membacakan ulang baiat yang disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar, dalam siaran Youtube PonpesgasekTV yang diikuti dari Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Proses pembaiatan Pendiri gerakan Pemuda Hijrah, Hanan Attaki, di hadapan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. (Foto: Antara)

Ada 5 isi baiat Ustaz Hanan Attaki yang diucapkan ketika resmi menjadi warga NU sebagaimana dilansir dari akun Instagram @dawuh guru. 

Isi Lengkap 5 Butir Baiat Ustaz Hanan Attaki Jadi Warga NU

Bismillahirrahmanirrahim ...

Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah. Radhitu billaha rabbah, wa bil islami dina, wa bi muhammadin nabiyya wa rasula.

1. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan demi Allah benar-benar Muslim, Mukmin, dhohiron wa bathinan.

2. Saya Ustad Hanan Attaki, menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

3. Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang dita’sis oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dhohiron wa bathinan, wa radhitu bidzalika.

4. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah.

5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI.

La haula wala quwwata illa billahil aliyyil ‘adzim


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network