Meski begitu pihaknya siap bertanggung jawab atas kasus ini. "Kalau ditanya siapa yang bertanggung jawab, kami Ubaya yang bertanggung jawab," katanya.
Diketahui, Erfando tewas saat mengikuti Diklat Mapaus Advemture Training k-35 di Gunung Penanggungan, Trawas, Mojokerto, Minggu (23/1/2022). Erfando diduga tewas karena kelelahan. Saat itu Erfando jatuh terpeleset saat hendak turun.
Mahasiswa baru ini sempat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait